Sunday, September 30, 2012

Software

Softwere

Pada pertemuan kali ini,sebelum memasuki materi pertama ,diadakan permainan yang seru dan mengasah otak. Yaitu ,permainan yang membuat kita harus memikirkan cara atau solusi untuk menyelesaikan suatu masalah.
Pertama-tama ,kita mengambil kertas masing-masing satu ,yang berisi dua buah material ,dan tidak boleh diberi tahu kepada orang lain.
Kedua,kita harus memikirikan apa yang harus kita buat dari dua buah material yang ada pada kertas.
Dan apa tujuannya.
Setelah itu kita akan dipasangkan dengan orang lain,dan akan mencoba memberi pertanyaan sehingga akan mendapatkan apa sebenarnya benda dan material yang telah dimiliki oleh pasangan kita.
Menurut saya,ini mengajarkan kita bagaimana kita bisa memikirkan solusi-solusi untuk mendapatkan jalan keluar dari suatu masalah.

Software is a set items or object that from a "configuration" that includes :
- Programs
- Data
- Documents

Software is :
- Software is engineered
- Software doesn't wear out
- Software is complex
- Software is a differentiator
- Software is like an aging factor

Berikut kurva atau gambaran dari sebuah software :

                                          

Pada penjelasannya saya menangkap bahwa ,sebuah software pada awal pembuatannya akan sangat memiliki tingkat kegagalan yang tinggi,tetapi dalam waktu ke waktu software itu akan menjadi stabil melalui perbaikan-perbaikan sehingga mengurangi tingkat kegagalannya.
Tetapi dalam waktu tertentu juga software akan kembali memiliki tingkat kegagalan.

- Berikut adalah gambaran contoh dari sebuah software proses :




Yang saya tangkap dari penjelasan gambar diatas ialah :
- Pada gambar pertama,merupakan gambaran client yang menjelaskan tentang bagaimana sistem yang diinginkan kepada pembuat sistem.
-Pada gambar kedua,merupakan apa yang dimengerti oleh ketua proyek berdasarkan penjelasan client.
-Pada gambar ketiga,merupakan apa yang dibuat oleh analis berdasarkan penjelasan ketua proyek.
-Pada gambar keempat,merupakan apa yang dirasakan progammer berdasarkan keterangan sang analis,sehingga menjadi sangat sulit bagi programmer untuk membuatnya.
-Pada gambar kelima,promosi yang terlalu dilebih-lebihkan.
-Pada gambar keenam,tidak menghasilkan apa-apa,karena tidak adanya dokumentasi.
-Pada gambar ketujuh,proyek tidak selesai-selesai.
-Pada gambar kedelapan,kesalahannya juga biasanya terdapat pada biaya yang harus dikeluarkan client terhadap software yang diinginkan terlalu besar dari pada keinginannya.
-Pada gambar kesembilan,softwarenya tidak memuaskan.
-Pada gambar kesepuluh,ternyata yang diinginkan oleh client hanya sederhana dan biasa saja.

- Gambar dibawah ini adalah Waterfall Model tentang pembuatan software :



Demikian materi yang saya tangkap pada pertemuan ini,semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.

-Yang ini saya pelajari lebih lanjut ialah bagaimana penerapan suatu software pada perusahaan,berdasarkan urutan yang spesifik dan teratur.